Sosial Media yang Sehat, Kesehatan Mental yang Lebih Baik : Edukasi Bijak Bermedia Sosial kepada Bhayangkari Polres Probolinggo

Sosial Media yang Sehat, Kesehatan Mental yang Lebih Baik : Edukasi Bijak Bermedia Sosial kepada Bhayangkari Polres Probolinggo

IHC RS Wonolangan Hadir dalam Edukasi Kesehatan Bijak dalam Bermedia Sosial, Sosial Media yang Sehat demi Kesehatan Mental yang lebih baik. Acara ini dihadiri oleh Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardhana S.H., S.IK dan Ketua Bhayangkari Probolinggo Ny. Wina Wisnu Wardhana dan 400 Bhayangkari Polres Probolinggo.

 

Acara diselenggarakan di Gedung Islamic Center, Kraksaan. Dengan Pembicara dr. Fauziah Pratiwi, Sp.A, M.Ked.Klin, dr Gernanda Mahadlan dan juga Terapis Hipnoterapi IHC RS Wonolangan Bpk. Arif R. Febriyanto, S.Kep.,Ch.,Cht.

 

“Acara ini sangat bermanfaat ya, utamanya keterkaitan tentang kecanduan dalam bermedia sosial sangat berpengaruh terhadap kehidupan secara luas, hubungan dari suami, istri, orang tua, anak, juga sanak family yang lain, sudut pandang terhadap dampak buruk media sosial dalam hidup menjadi cukup kompleks, kami juga diberi edukasi tentang bermedia sosial yang sehat. Karena setiap apa yang kita sampaikan dalam sosial media pasti akan berdampak pada kehidupan nyata. Kami dari bhayangkari juga pasti tidak lepas dari sosial media dan kami akan lebih bijak dalam bersosial media” Ucap ibu bhayangkari Nurliana Aris yang mengikuti kegiatan ini.

 

Ketika kita berjalan di jalan sosial media, mari kita bawa langkah bijak dalam setiap langkah kita. Seperti seorang penjelajah yang berhati-hati, mari kita memahami bahwa dunia maya ini adalah sebuah peradaban virtual yang juga memerlukan etika dan kebijaksanaan. Jangan biarkan kata-kata dan tindakan kita menjadi gelombang negatif yang membanjiri aliran informasi, tetapi jadilah fakta penyejuk yang menenangkan samudra digital.

 

Bijaklah dalam memilih kata-kata kita, karena setiap komentar, setiap unggahan, dan setiap berbagi informasi memiliki potensi besar untuk mempengaruhi perasaan, pandangan, dan kehidupan orang lain. Ingatlah, di balik setiap akun sosial media, ada manusia dengan perasaan dan pengalaman mereka sendiri.

 

Mari kita jadikan sosial media sebagai alat untuk berbagi pengetahuan, inspirasi, dan cinta. Jadilah sumber inspirasi bagi orang lain dengan kata-kata yang memotivasi dan tindakan yang membangun. Berikan perhatian lebih kepada nilai-nilai positif, pemikiran kritis, dan kerjasama yang mendukung pertumbuhan bersama.

 

Selalu ingat, dunia sosial media adalah cermin dari diri kita. Ketika kita bersosialisasi dengan bijak, kita menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk semua orang. Jadi, mari kita gunakan kebijaksanaan kita sebagai kompas yang membimbing kita dalam berlayar di samudra tak berujung sosial media, menuju arah yang lebih baik dan lebih berarti.

 

(Firda Tenova - IHC RS Wonolangan)