“Tak Terlihat Tapi Membekas Seumur Hidup” Waspadai Thalasemia: Lindungi Anak Lewat Skrining Pra-Nikah

“Tak Terlihat Tapi Membekas Seumur Hidup” Waspadai Thalasemia: Lindungi Anak Lewat Skrining Pra-Nikah

Thalasemia adalah salah satu penyakit kelainan darah yang diturunkan secara genetik dan bisa berdampak seumur hidup terutama jika tidak dicegah sejak awal. Penyakit ini terjadi akibat gangguan produksi hemoglobin, protein penting dalam sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya, penderita Thalasemia mengalami anemia kronis dan berisiko tinggi mengalami komplikasi seperti pembesaran limpa, gangguan pertumbuhan, bahkan kerusakan organ. Yang lebih memprihatinkan, Thalasemua terutama mayor, mengharuskan penderitanya menjalani transfusi darah rutin sepanjang hidupnya.


Apa Itu Thalasemia?

Thalasemia adalah kelainan genetik yang mengganggu produksi hemoglobin dalam darah. Hemoglobin adalah protein penting dalam sel darah merah yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh. Jika produksi hemoglobin terganggu, maka tubuh akan kekurangan oksigen, yang menyebabkan kelelahan kronis, pucat, hingga kerusakan organ.

Tipe Thalasemia dibagi menjadi:

  • Thalasemia Minor (pembawa sifat): Biasanya tidak menunjukkan gejala, namun dapat mewariskan gen kepada anak.
  • Thalasemia Mayor: Gejalanya berat, membutuhkan transfusi darah rutin, dan dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani.

Kenapa Perlu Skrining Pra-Nikah?

Karena Thalasemia diturunkan melalui gen. Jika kedua calon pasangan adalah pembawa sifat (Thalasemia Minor), maka risiko anak menderita Thalasemia Mayor adalah:

  • 25% anak lahir dengan Thalasemia Mayor
  • 50% anak menjadi pembawa sifat
  • 25% anak sehat tanpa gen Thalasemia

Yang membuat berbahaya: Thalasemia Minor sering tidak bergejala dan tidak terdeteksi tanpa pemeriksaan laboratorium khusus. Inilah mengapa skrining pra-nikah sangat vital dilakukan oleh pasangan yang akan menikah.


Pemeriksaan Apa Saja?

Skrining Thalasemia sebagai bagian dari MCU pra-nikah meliputi:

  • Hitung Darah Lengkap (MCV dan MCH): Bila rendah, perlu dicurigai sebagai indikasi pembawa sifat.
  • Elektroforesis Hemoglobin: Untuk mendeteksi kelainan jenis hemoglobin.
  • Tes DNA/genetik (jika diperlukan): Untuk konfirmasi kelainan genetik pembawa Thalasemia.


Perlu diingat bahwa informasi dalam artikel ini bersifat edukatif dan tidak dapat menggantikan diagnosis maupun saran medis dari dokter. Pemeriksaan dan pengobatan yang Anda jalani bisa bervariasi tergantung pada fasilitas kesehatan yang tersedia. Namun, tenaga medis akan memberikan rekomendasi pemeriksaan dan penanganan yang paling sesuai dengan kondisi Anda.


Untuk kemudahan dalam berkonsultasi, Anda dapat memanfaatkan aplikasi IHC Telemed. Dengan aplikasi ini, Anda bisa melakukan konsultasi online dengan dokter kapan saja dan di mana saja. Unduh IHC Telemed sekarang dan manfaatkan fitur-fiturnya untuk mendukung kesehatan Anda.


Yuk tetap jaga kesehatan kita, Dapatkan Informasi tentang:

Artikel kesehatan kami : https://rswonolangan.ihc.id/artikel.html

Informasi terkait jadwal poli spesialis: https://rswonolangan.ihc.id/cari-dokter.html

Lakukan pendaftaran melalui:https://mitra.nusamed.co.id/


Klik Untuk Informasi Lebih Lanjut