Perut Begah dan Sembelit Setelah Lebaran? Wajar, Tapi Jangan Dibiarkan

Perut Begah dan Sembelit Setelah Lebaran? Wajar, Tapi Jangan Dibiarkan

Lebaran menjadi momen penuh kebahagiaan, silaturahmi, dan tentu saja makanan lezat yang menggoda selera. Namun, konsumsi berlebihan makanan berlemak, bersantan, tinggi gula, dan rendah serat selama Lebaran bisa berdampak pada sistem pencernaan. Dua keluhan yang paling sering muncul setelah liburan ini adalah perut begah dan sembelit. Meski tergolong wajar, kondisi ini sebaiknya tidak dianggap remeh jika berlangsung terus-menerus.


Mengapa Begah dan Sembelit Sering Terjadi Setelah Lebaran?

1.Konsumsi Makanan Berlemak dan Tinggi Karbohidrat

Makanan seperti opor ayam, rendang, ketupat, dan kue kering mengandung lemak tinggi yang memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan rasa penuh atau begah.


2.Kurangnya Asupan Serat

Sayur dan buah seringkali terlupakan saat Lebaran. Padahal, serat sangat penting untuk memperlancar buang air besar. Tanpa serat, tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan.


3.Asupan Air Kurang

Minuman manis seperti sirup lebih banyak dikonsumsi daripada air putih. Kekurangan cairan memperburuk sembelit dan memperlambat pergerakan usus.


4.Kurang Aktivitas Fisik

Waktu libur dan banyak duduk saat berkumpul membuat sistem pencernaan menjadi kurang aktif.


5.Perubahan Pola Makan Mendadak

Setelah puasa selama sebulan, perubahan tiba-tiba pada jumlah dan jenis makanan dapat mengganggu sistem pencernaan yang telah menyesuaikan diri dengan pola sebelumnya.


Apa Bahayanya Jika Dibiarkan?

Jika dibiarkan, sembelit dan begah bisa berkembang menjadi masalah serius seperti:

  • Wasir (ambeien)
  • Perut kembung kronis
  • Rasa tidak nyaman terus-menerus
  • Menurunnya nafsu makan
  • Gangguan keseimbangan bakteri usus

Tips Mengatasi dan Mencegah

1.Mulai Kembali Pola Makan Seimbang

Perbanyak sayur, buah, dan makanan berserat tinggi seperti oatmeal dan biji-bijian.


2.Minum Air Putih Minimal 8 Gelas per Hari

Air membantu melunakkan tinja dan memperlancar pencernaan.


3.Bergerak Lebih Aktif

Lakukan jalan santai, yoga, atau olahraga ringan untuk merangsang aktivitas usus.


4.Konsumsi Probiotik

Yogurt atau suplemen probiotik bisa membantu mengembalikan keseimbangan flora usus.


5.Hindari Makanan Berminyak dan Manis Berlebihan

Kurangi makanan yang mengandung banyak minyak dan gula untuk meringankan beban pencernaan.


Kapan Harus ke Dokter?

Jika perut begah atau sembelit berlangsung lebih dari 3 hari, disertai nyeri hebat, mual, muntah, atau tidak buang air besar sama sekali, segera konsultasikan dengan dokter. Penanganan medis diperlukan agar tidak berkembang menjadi kondisi yang lebih serius.


Layanan Kesehatan Terkait

Dokter spesialis penyakit dalam dan layanan klinik gizi dapat membantu mengidentifikasi penyebab gangguan pencernaan dan memberikan panduan pola makan yang sesuai. Pemeriksaan juga dapat memastikan tidak ada gangguan lain seperti irritable bowel syndrome (IBS) atau dispepsia fungsional.


Jadwal Poli Penyakit Dalam IHC RS Wonolangan :

dr. Eryka Arys Sandra, Sp.PD

Senin, Selasa & Kamis : 13.00 - Selesai


dr. Nanik Triana K, Sp.PD

Rabu & Jum'at : 15.00 - Selesai


dr Rani Fitria A, Sp,PD

Selasa & Kamis : 16.00 - Selesai

Rabu & Jum'at : 14.00 - Selesai


dr Rizki Habibie, Sp.PD

Senin : 07.00 - Selesai

Selasa & Rabu : 18.00 - Selesai


dr. Mohammad Sarifudin, Sp.PD

Senin & Kamis : 08.00 - 12.00 & 13.30 - 16.00

Selasa, Rabu & Kamis : 08.00 -12.00

Sabtu : 08.00 - 11.00


Konsultasi Ahli Gizi

Senin - Jum'at : 07.30 - 15.00



Referensi

  1. Müller-Lissner, S. A. (2010). "Effect of diet on intestinal transit time and bowel habits in healthy subjects." American Journal of Gastroenterology, 105(1), 90-95.
  2. Kim, S. E., & Kim, N. (2018). "Dietary habits and functional dyspepsia." Journal of Neurogastroenterology and Motility, 24(3), 367-376.
  3. National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK). (2021). "Constipation." Retrieved from https://www.niddk.nih.gov/


Perlu diingat bahwa informasi dalam artikel ini bersifat edukatif dan tidak dapat menggantikan diagnosis maupun saran medis dari dokter. Pemeriksaan dan pengobatan yang Anda jalani bisa bervariasi tergantung pada fasilitas kesehatan yang tersedia. Namun, tenaga medis akan memberikan rekomendasi pemeriksaan dan penanganan yang paling sesuai dengan kondisi Anda.


Untuk kemudahan dalam berkonsultasi, Anda dapat memanfaatkan aplikasi IHC Telemed. Dengan aplikasi ini, Anda bisa melakukan konsultasi online dengan dokter kapan saja dan di mana saja. Unduh IHC Telemed sekarang dan manfaatkan fitur-fiturnya untuk mendukung kesehatan Anda.


Yuk tetap jaga kesehatan kita, Dapatkan Informasi tentang:

Artikel kesehatan kami : https://rswonolangan.ihc.id/artikel.html

Informasi terkait jadwal poli spesialis: https://rswonolangan.ihc.id/cari-dokter.html

Lakukan pendaftaran melalui:https://mitra.nusamed.co.id/


Informasi lebih lanjut silahkan hubungi nomor layanan pelanggan kami Rumah Sakit Wonolangan Klik Link dibawah ini



KLIK UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT